Bintang bersinar sempurna malam ini, sepertinya ia memang ingin pamer atau mungkin kesepian?
Aku tidak paham dengan pasti, tapi yang jelas ia tidak terlihat begitu senang malam ini atau hanya karena kacamataku saja yang beberapa hari ini buram ditutup kabut.
Tak mengapa, bagiku ia masih terlihat begitu cantik.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Mungkin esok hari ia akan lebih cantik dari biasanya.
Tapi kata siapa? Memang ia ingin terlihat lebih cantik?
Memangnya kenapa kalau ia tidak terlihat cantik?
Paling parah ia hanya dilupakan, seperti aku dan langit malam itu.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Seperti bintang yang sedang mati sempurna dan tidak pernah ditemui semesta.
Ia megambil seutuhku, kemudian ia tenggelamkan sedalam-dalamnya ke lubang yang aku tak pernah tahu.
Nafasku membiru seperti goresan Tuhan di kanvas langit yang putih.
Tak sedikit malam aku habiskan dengan penuh kesusahan untuk tidur.
Untuk benar-benar terlelap di dunia yang tak punya pecahan memori.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Bertahun lamanya aku menghirup hidup yang berisi wangimu, dengan bintang di langit yang selalu membicarakanmu sebelum tidur.
Sepasang mata yang tak pernah lepas ketika aku menutup mata.
Sepasang mata yang terus tersenyum ketika aku bicara.
Jendela matamu membuka seluruh semesta dengan laut yang biru, langit yang penuh bintang, pagi yang sejuk, malam yang syahdu, dan selamanya yang aku inginkan.
