Aku Bukannya Menyerah, Hanya Saja Sedang Lelah

 


Aku pernah bilang bahwa aku sangat mencintai hujan, namun akhir-akhir ini seringkali berteduh darinya.

Sesekali mendung, sesekali kelabu aku kira tak mengapa. Hujan tak selalu memperburuk keadaan. Terkadang kita diselamatkan dengan cara yang memilukan.

Namun aku mulai takut suara hujan, gemuruh kencang juga petir yang tiba-tiba datang.

Air yang tenang, tak selamanya menentramkan. Ombak yang surut, tak seutuhnya menjadi lupa perihal pasang

Sama halnya dengan lelaki yang kuat, tak selamanya harus sanggup menghadapi luka sendirian.

Menjadikan perasaan itu satu-satunya untuk orang yang bahkan dari dua puluh empat jam dalam satu harinyapun tidak ada aku mengisi disana. Dan aku, tidak keberatan untuk itu.

Share: