Pada pantai ini terekam kisah kita yang terombang-ambing oleh gulungan ombak.
Tentang kamu yang ingin kuabadikan bersama dersik di pantai ini.
Desir anginnya membawa serta bisik namamu di hatiku.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Kita adalah bagian yang saling melengkapi layaknya pasir pada pantai.
Pasir ini pun akan menjadi saksiku dalam merindumu.
Pasir yang menua bersama asa.
Menunggu potongan cerita dari tengah samudera.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Gemuruh ombak yang datang adalah pertanda bahwa aku sedang merindu.
Ombak dan masa lalu yang menggiring memori tentang kita kembali.
Aku tahu sapuan ombak menghapus jejak, tapi tidak dengan senjanya.
Dan kamulah matahari itu, dan kamu juga debur ombak yang membuih di hatiku.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Ingatkah ketika angin berhembus menerbangkan pasir pada setiap tapak langkahmu?
Tapak yang jejaknya perlahan menjauh bak ombak meninggalkan pesisir pantai.
Kau tinggalkan jejak seperti sandal tak bertuan.
Menyisakan topi yang menemani sepasang sandal itu.
Biarkan topi serta sepasang sandal itu yang menjadi saksi bisu perjalanan kita.
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
Seperti memeluk angin, yang sirna dalam angan.
Anganku padamu seperti buih-buih air laut, hanya terombang-ambing.
Senja, gemuruh ombak, aroma pasir pantai, dan kamu. Lengkap sudah.
Akhirnya, semua akan berlabuh untuk waktu yang lama, selamanya, di pantaimu.
